Sejarah Bilangan Phi
Pada tanggal 14 Maret di peringati
sebagai “PHI DAY”. Tanggal ini dipilih karena dalam format penulisan
bulan/tanggal (3/14) tepat menggambarkan bentuk phi.
- Piramida Giza Mesir yang dibangun pada tahun 2589–2566 SM, dibangun dengan kelilingnya sekitar 1760 kubit dan tinggi sekitar 280 kubit.Perbandingan antara keliling dengan tinggi piramida ini adalah 1760/280 ≈ 6,2857. Nilai ini mendekati 2π ≈ 6,2832. Berdasarkan rasio ini, beberapa ahli Mesir kuno menyimpulkan bahwa pendiri bangunan piramida ini memiliki pengetahuan akan π dan dengan sengaja mendesain piramida dengan rasio seperti ini. Beberapa ahli membantah hal tersebut dan menyimpulkan hal ini hanyalah kebetulan belaka karena tiada butki lain apapun yang mendukungnya.
- Pendekatan tertulis terhadap nilai π paling awal ditemukan di Mesir dan Babilonia, dengan nilai pendekatan berselisih lebih kurang 1 persen dari nilai sebenarnya. Sebuah lempeng liat dari Babilonia tahun 1900-1600 SM memuat penyataan mengenai geometri yang mengasumsikan π sebagai 25/8 = 3,1250. Di Mesir, Papirus Rhind yang berasal dari tahun 1650 SM (papirus ini sendiri merupakan kopian dari dokumen tahun 1850 SM) memiliki rumus luas lingkaran yang mengasumsikan nilai π sebagai (16/9)2 ≈ 3,1605.
- Di India
sekitar tahun 600 SM, catatan Sutra Shulba dalam bahasa Sanskerta memuat nilai π sebesar (9785/5568)2 ≈ 3,088.
Pada tahun 150 SM, sumber-sumber catatan dari India memperlakukan π sama dengan
≈ 3,1622.
- Dua ayat dalam alkitab Ibrani (yang ditulis antara abad ke-8 dan ke-3 SM) mendeskripsikan sebuah kolam seremonial dalam Bait Salomo yang berdiameter 10 kubit dan kelilingnya 30 kubit; ayat ini menyiratkan bahwa π adalah sekitar tiga apabila kolam tersebut berbentuk lingkaran.Rabbi Nehemiah menjelaskan bahwa diskrepansi ini diakibatkan oleh ketebalan pinggiran kolam. Hasilkerja paling awal Rabbi NehemiahMishnat ha- middot yang ditulissekitar tahun150 mengambilnilaiπsebesartigadansepertuju.
Asal Muasal Pi
Pi
adalah suatu tetapan yang dipakai untuk mencari luas lingkaran. Istilah Pi sendiri diambil dari huruf Yunani
"Piwas". Itu juga merupakan Abjad Yunani yang ke-16. Di
sekolah, kita diajarkan bahwa nilai (Pi)
adalah 22/7. Nilai Pi adalah suatu
besaran yang merupakan sifat khusus dari lingkaran, yaitu perbandingan dari
keliling K dengan diameternya D. Nilai
perbandingan antara keliling dan diameter lingkaran ini selalu konstan
untuk setiap lingkaran yaitu 3.14159. Pi adalah panjang keliling lingkaran
yang berdiameter 1 satuan. Misalkan kita mempunyai roda yang diameternya 1
meter, lalu kita ukur kelilingnya dengan cara melekatkan seutas tali pada
sekeliling roda tersebut, maka panjang tali yang dibutuhkan adalah sekitar
3.14159 meter. Pijuga biasanya diartikan sebagai 1 putaran penuh lingkaran atau
1Pi = 360o.
Nilai
Pi telah ditemukan oleh para ilmuwan
dari terdahulu. Sejak dulu, para ahli matematika telah mencari nilai (Pi) yang benar. Masing-masing ilmuwan menemukan bahwa nilai Pi mendekati 3,14. Dengan penemuan
itulah, tanggal 14 Maret diperingati sebagai Hari Pi karena dalam penulisan di barat tanggal tersebut ditulis dengan
3.14 yang merupakan pendekatan dari nilai Pi
itu sendiri. Pada tanggal ini pula diperingati hari kelahiran Einstein, ilmuwan yang pernah meraih
hadiah nobel bidang fisika karena teori foto elektriknya
Sejarah
ditemukannya Nilai
Pi
- Abad ke-19 SM bangsa Babilonia menetapkan bahwa = 25/8 = 3,125. Babel kuno menghitung luas lingkaran dengan mengambil 3 kali kuadrat jari-jarinya, yang memberikan nilai pi = 3. Satu Babel tablet (ca. 1900-1680 SM) menunjukkan nilai 3,125 untuk Pi, yang merupakan pendekatan lebih dekat.
- Abad ke-17 SM, pakar matematika dari Mesir Ahmes menghitung luas lingkaran dengan formula yang memberikan nilai perkiraan untuk = 256/81 = 3,1605.
- Abad ke-9 SM, astronom India Yajnavalkya menghitung bahwa = 339/108 = 3,1389
- Abad ke-3 SM, Archimedes dari Yunani menyatakan bahwa 3 + 10/7 << 3 + 1/7, atau (Pi) itu terletak antara bilangan 3,1408 dan 3,1428.Archimedes menunjukkan bahwa pi adalah antara 3 1 / 7 dan 3 10/71.
Penggunaan Simbol π
Huruf Yunaniπ paling awal
diketahui digunakan untuk mewakili
rasio keliling lingkaran dengan
diameternya oleh matematikawan Willian
Jones dalam karyanya tahun 1706 “synopsis PlmariorumMatheseos ; or, a New Introduction to the Mathematics”.Huruf Yunani
ini pertama kali muncul dalam
frasa “1/2 Periphery π” (1/2 kelngπ)
dalam
mendiskusikan suatu lingkaran berjari-jari 1.Jones mungkin memilih symbol π karena π adalah huruf
pertamadari kata “keliling” dalam bahasaYunani.Namun ia menulis persamaan
untuk π
tersebut berasaldari John Marchin. Simbol ini
sebenarnya digunakan lebih awal
sebagai konsep geometri,
William Oughtred
menggunakan π
dan , huruf Yunani yang setaradengan p dan d untuk mengekspresikan rasio keliling dengan
diameter pada tahun
1647.
Setelah
Jones memperkenalkan penggunaan huruf Yunani
π ini
pada tahun 1706, symbol ini tidak
digunakan secara luas oleh
matematikawan lain sampaidengan Euler yang mulai menggunakannya pada karyanya pada
tahun 1736-an “mechanica”.Karena Euler memiliki koneksi
dengan para matematikawan
lain di Eropa
memicu penggunaan π
yang universal di bagian Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar